Anda mungkin sudah mendengar tentang Ruby on Rails yang saat ini banyak diperbincangkan
developer di luar dan di dalam Negeri karena memiliki beberapa fitur yang menarik untuk membuat
website. Banyak
perusahaan IT ruby on rails yang bermunculan di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Berikut ini kami rangkum beberapa hal menarik mengenai Ruby on Rails yang bisa bermanfaat bagi kamu:
Ruby adalah bahasa pemrograman
Ruby adalah bahasa pemrograman berorientasi object yang dibuat oleh Yukihiro Matsumoto (Matz) pada tahun 2000. Ruby dapat digunakan di berbagai sistem operasi Linux, MacOs, dan Windows, dikembangkan secara
open source. Setiap orang boleh menggunakan Ruby secara
gratis, dan juga bebas untuk menduplikat, mendistribusikan bahkan melakukan perubahan /
modify !
Ruby memiliki karakteristik unik secara teknis, berikut kutipan dari Matz:
"Everything you manipulate is an object, and the results of those
manipulations are themselves objects"
Jadi, ketika Anda mendefinisikan sebuah variabel, maka variabel tersebut akan menjadi object dengan tipe sesuai nilai yang kamu berikan, misalnya:
variable_1 = 1
variable_2 = "ini string"
Maka:
variable_1 akan menjadi object dari class Fixnum
variable_2 akan menjadi object dari class String
Berikut ini adalah beberapa contoh dari code Ruby:
Membuat object dari class Car
my_car = Car.new
Menampilkan 5x "Hello Indonesia"
5.times do puts "Hello Indonesia" end
Anda bisa mencari lebih dalam tentang Ruby disini:
http://www.ruby-lang.org/id
Rails adalah Web Framework
Rails merupakan web framework yang dibuat dengan bahasa pemrograman Ruby, dikembangkan pertama kali oleh David Heinemeier Hansson pada tahun 2003. Rails juga open source tapi dengan lisensi MIT.
Rails menggunakan konsep MVC, singkatan dari Model View Controller, sehingga memudahkan programmer dalam melakukan manajemen codes. Silakan baca mengenai MVC arsitektur di
Kemudian, kenapa sih banyak programmer yang menggunakan Ruby on rails sekarang ini ?
Berikut ini adalah alasan - alasan utamanya menurut kami:
- Dirancang untuk memudahkan programmer melakukan konfigurasi karena Ruby on Rails menggunakan prinsip "Convention Over Configuration". Dengan prinsip ini programmer tidak usah terlalu repot untuk melakukan seting aplikasi seperti koneksi ke database, karena sudah ada mekanisme yang disediakan dan cukup mudah karena tinggal mengisi nama tipe server database yang digunakan ( mysql / oracle / sql server / postgresql / etc ), mengatur nama database, username, password dan host .
- Menggunakan prinsip "DRY ( Do not Repet Yourself )", yang intinya adalah efisiensi dalam manajemen codes.
- Mempunyai komunitas yang besar, dengan 4855++ kontributor resmi dan ratusan ribu gems / plugin yang dibuat. Gem / Plugin bisa dikatakan sebagai "external library" yang bisa dimasukan ke aplikasi. Dengan besarnya komunitas ini, maka programmer memiliki banyak pilihan solusi ketika menghadapai permasalah. Kemudian, dengan banyaknya gems / plugins tersebut, programmer dapat lebih menghemat waktu development lagi karena tidak usah selalu membuat aplikasi dari awal, tapi bisa memanfaatkan gems / plugins tersebut sesuai keperluan.
- Sudah terintegrasi dengan ORM library yang beranama ActiveRecord, sehingga untuk melakukan query ke database lebih mudah. Misalnya kita punya table users dan model User, maka untuk menampilkan semua data dari table users cukup dengan User.all
- Memiliki Sintax yang simple tapi elegan, misalnya:
Menampilkan waktu satu tahun lalu:
1.year.ago
Menampilkan waktu 2 hari dari sekarang:
2.days.from_now
Sekian ulasan Kami soal Pengenalan Ruby on Rails, jika Anda tertarik untuk
belajar Ruby on Rails silakan buka link berikut
http://guides.rubyonrails.org/ atau tunggu posting kami berikutnya tentang Installasi Ruby on Rails.
Happy Codding !